Istano Basa Pagaruyuang ’70an

Tahukah tuan kalau Istano Basa Pagaruyuang yang sekarang merupakan bangunan istana yang kedua, bangunan pertama dibangun pada 27 Desember tahun 1976, selesai pada tahun 1985 dan terbakar pada tahun 2007, selepas itu dibangun kembali seperti yang tuan dapati hari ini. Gambar di atas mungkin gambar yang diambil tatkala bangunan istana ini masih dalam tahap pembangunan, jadi bisa sahaja dalam masa antara 1976 s.d 1985.

Terlepas dari sejarah dan asal usul istana ini, telah lama istana ini menjadi salah satu pusat pelancongan wilayah Keamiran Pantai Barat Sumatera,[1] bahkan menjadi kebanggaan banyak orang Minangkabau. Banyak orang Minangkabau bertanya-tanya, di negeri lain yang memiliki raja, mereka memiliki istana, kenapa di kampung halaman sendiri tak ada? maka inilah jawabnya.

Sebenarnya kita perlu lagi mengkaji adat beraja orang Minangkabau. Karena pada har ini banyak pula yang bingung dengan sebuah bangunan rumah yang diberi nama “Istano Silinduang Bulan” tak jauh dari Istano Basa Pagaruyuang ini. Bagi yang tak faham adat Minangkabau tentulah akan banyak pertanyaan yang muncul.

Marilah kembali kita tengok gambar lama nan permai ini. Belum ada tampak satupun bangunan kecuali bangunan-bangunan di kompleks istana. Masih lengang kawasan itu dahulunya, berlainan betul dengan masa sekarang yang telah ramai. Apalagi tak jauh dari kompleks istana terdapat kawasan pemerintahan, dimana yang berkantor tidak hanya pemerintah daerah melainkan juga beberapa instansi pusat.

===========

Bca juga: Istana Raja Pagaruyung | Gambar: FB Hendrizoni Doddy |

===========

Catatan kaki:

[1] Dimasa Belanda bernama Sumatera Westkust yang berarti Pantai Barat Sumatera, dimasa kemerdekaan ditukar menjadi Sumatera Barat sahaja.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.