Hotel New Dharma 81-83

Pada masa sekarang bangunan rumah ini sudah menjadi cagar budaya dengan nama Rumah Dinas Kepala Stasiun. Melihat dari namanya, sepertinya telah terjadi kesalahan data. Namun walau demikian, rumah tersebut sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional, bersamaan dengan Jam Gadang, SMN2 Bukittinggi, Rumah Kelahiran Bung Hatta, Istana Bung Hatta, dan beberapa objek cagar budaya lainnya. Hotel…

Pedagang Tangkelek di Pasa Lereng ’80

Pasa Lereng atau sebelumnya Labuah Lereng merupakan salah satu kawasan unik, telah puluhan tahun menjadi tempat berdagang pedagang kaki lima, mulai menjadi tempat berdagang di hari pekan hingga menjadi tempat berjualan permanen. Berbagai foto-foto lama menyajikan pemandangan yang memancing kerinduan, ternyata pasar ini telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Tak hanya perubahan bentuk namun…

Cerek Masa Dahulu

Cerek atau ceret atau pada keterangan kiriman oleh engku Marjafri ditulis ‘teko’ tembaga yang berasal dari tahun 1919. Sebuah ceret yang terbuat dari tembaga dan dipenuhi dengan motif pada seluruh bagiannya. Mulai dari alas, badan, leher, mulut, penutup, dan gagang. Bentuknya yang khas, memiliki empat kaki pada bagian alasnya. Namun sayang tidak dimuat keterangan di…

Dua Perempuan Masa ’70an

Kali ini kita akan membahas dua foto yang dikirim di FBG Bukittinggi Reuni & Nostalgia, dua foto di tempat yang berbeda dengan model yang sama. Dua orang perempuan, yang satu berbaju kurung (tak berhijab) dan yang kedua perempuan yang agaknya lebih muda dengan busana terbaru untuk masa itu. Foto pertama berlokasi di Taman Panorama dan…

Kenangan Balakang Pasa

Generasi sekarang takkan mengenal tempat ini karena sudah tiada karena dihoyak gempa pada tahun 2006. Balakang Pasa, Los Saudagar, Los Kumango, Lorong Saudagar, dan entah apa lagi nama yang disandangnya. Sebuah kawasan yang sngat khas kolonial dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sayang, si pengirim tak menyertakan angka tahun pada kirimannya, jadi kami hanya dapat mengira-ngira….

Kampuang Cino ’60

Lama kami memandangi gambar ini, kalau engku Sianok yang memposting ganmbar ini tidak memberi keterangan “Kampuang Cino Tahun 1960an” maka kami takkan tahu. Dari manakah gambar ini diambil dan mengarah kemana? Lalu berjumpalah komentar engku Haristianto Sutiono “Masih tampak.. Toko Coa..” Toko Tjoa merupakan ruko yang sekarang digunakan oleh KFC, tepat di sebelah Bank BRI….

Tukang Pati di Pasar Bukit Tinggi

Dahulu semasa kanak-kanak, selain tukang kasur yang begitu kami ingat acap berkareta keliling kampung menjual dan menawarkan jasa membuat atau memperbaiki kasu kapas[1] perlu pembaruan juga ada tukang lain yang sesekali datang dengan kareta untonya. Namun orang kampung sudah tahu dimana rumahnya sehingga apabila perlu, tinggal mengabari dan si engku Tukang Patri akan segera datang….

Pasa Lereng ’80

Gambar menunjukkan suasana Pasa Lereng pada tahun 1980an. Suasana Pasa Lereng pada masa itu bulum dipenuhi pedagang kain atau pecah belah, atau pakaian dalam. Masih berupa pasar tradisional, dapat kita lihat beberapa dagangan para pedagang yang ada disana yakni limau dan saka. Menarik melihat perempuan berkebaya, bertingkuluk warna hijau, dan menjunjung bungkusan pada sebelah kiri….

Los Dagiang ’70s

Tidak banyak generasi sekarang yang mengetahui bahwa Los Dagiang yang sekarang terletak di Pasa Bawah, asalnya ialah terletak di Pasa Lereng tepatnya di Los Lambuang sekarang. Kalau tidak salah lagi, letak ini merupakan letak asal yang sudah ada semenjak masa Belanda. Ketika kami mendengar perihal tersebut, penasaran kami dengan keadaan masa Los Dagiang masih di…

Bioskop Globe Bukit Tinggi

Bioskop Globe namanya, terletak di Labuah Luruih (Jl. Ahmad Karim) di sebelah kantor lurah atau di dekat Masjid Nurul Haq atau di depan Hotel Surya Kampuang Cino. Tidak banyak yang tahu perihal keberadaan bioskop yang satu ini, kebanyakan orang hanya mengetahui 3 bisokop. Mungkin karena bioskop ini telah lama tidak aktif. Generasi terakhir yang mendapati…