Garabak Demo ’88

Foto ini kami ambil dari kiriman IG Relive World Travel yang menurut keterangan pada kiriman berangka tahun 1988, dengan keterangan waktu bulan Semptember, tidak terdapat keterangan tempat lebih kecuali melainkan hanya Bukit Tinggi, West Sumatera.

Memperlihatkan seorang engku gaek sedang mendorong garabak demo yang melintasi sebuah jalan. Kami tidak berhasil mengidentifikasi kawasan manakah di Bukit Tinggi tatkala gambar ini diambil. Namun kami tertarik dengan keadaan suasana yang tertangkap oleh tukang kodak, suasana yang bersih dan tenang. Bunga-bunga yang tumbuh di tepi trotoar sangat jarang kita dapati hari ini, entahlah kalau kami jarang bersiar-siar di bandar kecil itu kini.

Kami tertarik dengan si engku gaek, berbaju kemeja dan celana dasar, agaknya pada bagian dalam si engku memakai baju kaus. Mungkin kita banyak mendapati engku-engku dengan pakaian semacam ini pada masa sekarang namun engku-engku yang memakai kupiah dan dan berterompah merek Liliy.

Kami sudah pernah menurunkan tulisan perihal Garabak Demo ini pada tulisan kami tanggal 25 November 2021. Kami tidak tahu apakah garabak ini merupakan khas kita di Minangkabau atau juga terdapat di daerah lain?

Garabak, demikian orang Minangkabau menyebutnya atau ‘gerobak’ orang Pulau Seberang memanggilnya. Sebagian besar elemennya terbuat dari kayu, termasuk tiga rodanya. Berukuran lebih besar dari garabak biasa dan dapat mengangkut barang lebih banyak. Biasa digunakan orang di pakan-pakan (pasar), mengakut barang untuk diperdagangkan atau hasil jual beli di pakan.

Bentuknya khas dan hanya dapat ditemui di pakan-pakan, mungkin diciptakan guna menyesuaikan dengan kebutuhan dipakan-pakan, sebelum adanya oto. Adakah diantara engku yang memahami sejarahnya?

======================

Baca Juga:

  1. Garabak Demo

3 Comments Add yours

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.