Bioskop Globe Bukit Tinggi

Bioskop Globe namanya, terletak di Labuah Luruih (Jl. Ahmad Karim) di sebelah kantor lurah atau di dekat Masjid Nurul Haq atau di depan Hotel Surya Kampuang Cino. Tidak banyak yang tahu perihal keberadaan bioskop yang satu ini, kebanyakan orang hanya mengetahui 3 bisokop. Mungkin karena bioskop ini telah lama tidak aktif. Generasi terakhir yang mendapati ini mungkin generasi 70an.

Di kolom komentar kami dapatkan informasi perihal bisokop ini, adalah engku Amril yang memberikan informasi “0perasi nyo di bawah th 70 an bioskop go flim nyo hitam putiah indak ado suaro no alias bisu …” [Beroparsi di bawah tahun 1970an, bioskop ini memutar filem hitam putih, tidak ada suaranya alias bisu].

Dari engku Yurnalis Jamal kami mendapatkan tambahan informasi “Iko bioskop “NEW REXS” .kini dinjadi kan Mosium Angkatan 66 Ahmad Karim ..lokasi no di jln Luruih..kalau banamo jln.Ahmad Karim…Yg .Mano Ahmad Karim .ko Pahlawan Ampera siswa STMNegeri Bukittinggi.yg gugur dlm demonstrasi .TRI TURA .thn 1966….yg di Motori KAMMI & KAPPI ..yg diketuai oleh MAKMUR HENDRIK.senior Ambo di almamater STMNegeri .Bukittinggi.

[Ini bioskop New Rexs, sekarang dijadikan Musim Angkatan 66 Ahmad Karim. Lokasinya di Labuah Luruih kalau tak salah bernama Jalan Ahmad Karim. Yang mana Ahmad Karim ini adalah Pahlawan Ampera, murid STM Negeri Bukit Tinggi yang gugur dalam demonstasi Tri Tura pada tahun 1966. Demonstrasi ini dimotori oleh KAMMI dan KAPPI[1] yang diketuai oleh Makmur Hendrik, senior kami di almamater STM N Bukit Tinggi]

Engku Ritot Hendry memberi koreksi “Rex tu bioskop Eri.klo nan dipostingan ko globe” [Rex itu Bioskop Eri, kalau yang dipostingan ini Bioskop Globe namanya]

New Rexs..maso.Bulando. Globe : Nasi Japang….disinan juo Tibo no duh .hahaaaaaaaa” jawab engku Yurnalis Jamal [New Rexs dimasa Belanda, Globe: Masa Jepang. Sama sahaja itu..]

Engku Didi Armanda menambahkan “Kalau ndak salah ambo, terakhir direnovasi jadi american fried chicken” [Kalau kami tak salah, terakhir direnovasi menjadi American Fried Chicken]

Iko Namo noh bioskop Globe,berado di jln luruih,nan punyo konglomerat Cino Bukittinggi,Tjoa Ceng wat,nan di subalah bank BRI,rumah liau KFC Bukittinggi,dulu film top diputa disiko,setelah lah salasai saguluang film lansuang di puta lo di cinema,klo Namo noh Gloria.jadi dulu liau ko punyo bioskop duo, Globe di jln luruih, dah tu Cinema Namo bioskop noh,gedung Gloria nan kini.” Engku Ritit Hendry menambahkan.

[Ini namanya Bioskop Globe, berada di Labuah Luruih. Yang punya ialah konglomerat Cina Bukit Tinggi, Tjoa Ceng Wat. Rumah beliah berada di bangunan KFC sekarang, di sebelah Bank BRI. Dahulu filem Top yang ditayangkan disini, setelah selesai satu gulungan film, langsung diputar pula di cinema, namanya Bioskop Gloria. Jadi dahulu beliau memiliki dua bioskop, Globe di Labuah Luruih dan Cinema (nama bioskopnya) yang terletak di gedung Bioskop Gloria kini]

====

Catatan Kaki:

[1] KAMMI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia | KAPPI, Kesatuan Aksi Pemuda & Pelajar Indonesia

Baca Juga:

  1. Ahmad Karim: Pahlawan Ampera Bukittinggi dari Pasaman
  2. Bioskop Bandar Bukit Tinggi

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.