Pada foto yang dikirim oleh engku Erizal Zal ini kita disuguhi salah satu pemandangan langka pada salah satu sudut Kota Bukit Tinggi. Kami katakan langka karena pemandangan serupa ini sudah tak mungkin didapati lagi.
Pada gambar nan diambil di tepi jalan – mungkin di hadapan Bioskop Eri atau Gedung Parkir – ini kita dapat melihat Hotel Jogja dengan jelas. Kini, sudah tak mungkin, karena di pekarangan hijau disamping oto bus (oto kerajaan) berhenti itu telah berdiri bangunan Bank BNI.
Coba kita layangkan pandangan ke arah Jam Gadang. Disana belum ada bangunan di tepi tebing, masih hijau.
Kita dapat melihat Pasa Batingkek telah berdiri, dan kalau merujuk kepada keterangan engku Erizal di kolom komentar “Ambo masih..ingek…iko sekitar tahun.1978/80 an ..ambo masih SD…ikuik urang tuo..” maka wajar karena pasa batingkek dibangun tahun 1970an.
Menarik membaca kenangan dari salah seorang yang pernah bersekolah di Bukit Tinggi, yakni rangkayo Eliza Yeni “Awak thn 77 sd 79, basikolah di smea ateh ngarai, rumah di ppnjng, tiok sanayan turun dari oplet, ba lari2 naiak janjang, takuit talaik ikuit upacaro bendera disakolah, iyo bana nostalgia” [Awak tahun 1977 s/d 1979 bersekolah di SMEA Ateh Ngarai. Rumah di Padang Panjang, tiap hari Senin turun dari oplet, berlari-lari naik jenjang, takut terlambat ikut upacara bendera di sekolah. Sungguh nostalgia betul..]
Engku M. Taufikpun ikut menyumbang kenangan “kl ndak salah Oto sedan ko manambang k Balingka gooh, nn di subalah no Chevrolet 1959 merek dindiang no Spencer,..tambangan PPanjang.” [Kalau tidak salah, mobil sedan ini jurusan ke Balingka. Yang disebelahnya Chevrolet 1959 merek dindingnya Spencer, jurusan Padang Panjang]
Bukit Tinggi van Agam 